Dalam sebuah percintaan, ada banyak sekali halangan dan rintangan. Mulai dari rintangan ekonomi, sampai rintangan keluarga.
Diantara semua rintangan, yang paling berat adalah ketika pasangan Anda dipelet oleh orang lain.
Ketika terjadi suatu hal seperti ini, sangat sulit sekali untuk terus mempertahankan suatu hubungan. Sebab, Anda tidak pernah tahu seberapa besar kekuatan pelet yang mengenai pasangan Anda.
So, sebagai salah satu praktisi spiritual yang cukup lama, saya ingin membeberkan sedikit pengalaman saya dalam mendeteksi orang yang terkena pelet.
Sebab, tidak seperti orang pada umumnya, orang yang terkena pelet akan mengeluarkan beberapa tanda-tanda yang bisa diamati secara langsung.
Karena itulah, bagi orang awam sangatlah penting mengetahui hal ini agar nantinya hal ini bisa di jadikan salah satu referensi menentukan penyebab seseorang tiba-tiba berbeda dari sebelumnya.
1. Sering berkeringat ketika masuk tempat ibadah
Kalau tempat ibadahnya adem, tapi pasangan Anda tiba-tiba terus menerus berkeringat, maka hal ini patut di curigai. Sebab, energi negatif dari pelet biasanya akan bereaksi ketika bentrok di tempat ibadah yang notabene berenergi positif.
Sebagai imbasnya, “inang” dari energi negatif akan berkeringat terus.
Kalau sebelumnya pasangan Anda tidak pernah seperti ini, maka Anda harus mulai memperhatikan gerak-gerik lain-nya dari dia.
2. Gelisah tanpa sebab
Kalau pasangan Anda tiba-tiba gelisah tanpa sebab, maka hal ini juga patut Anda curigai.
Ada 2 kemungkinan orang yang tiba-tiba gelisah tanpa sebab yaitu adanya serangan gaib ataupun karena dia terkena depresi.
Nah, kalau terkena depresi ini penyebabnya ada lagi, tapi saya tidak akan sebutkan disini.
Serangan gaib juga bisa menyebabkan seseorang gelisah. Karena, pada dasarnya setiap orang itu ada yang jagain. Karena ada serangan gaib, maka yang jagain akan menahannya, dan akibatnya orang tersebut menjadi gelisah karena ada bentrokan energi disekitarnya (walaupun dia tidak bisa melihat).
Makhluk yang menjaga kita disebut khodam, dan biasanya khodam itu adalah salah satu leluhur kita. Bagaimana mungkin leluhur bisa menjaga kita?
Jadi begini, zaman dulu banyak orang yang menggunakan ilmu gaib untuk bertahan hidup. Mereka bisa menebang pohon yang besar, berburu hewan buas, bercocok tanam di tempat yang luas, semua karena adanya kekuatan gaib.
Kekuatan gaib bisa berasal dari pertapaan mutih ataupun dari pemberian jin.
Ada yang melatih diri sampai memiliki kekuatan dan ada yang minta dengan makhluk lain / jin. Bagi yang minta dari jin, ketika mereka meninggal maka mereka harus menunaikan kembali kewajiban jin-nya yaitu memberikan kekuatan ke penerus selanjutnya.
Jika tidak ada penerus yang meminta kekuatan, maka dia belum bisa kembali ke alam selanjutnya! Maka dari itu, banyak yang terjebak sehingga mereka akan terus melindungi keturunannya sampai ada yang minta kekuatan darinya.
3. Suka melamun dalam waktu yang lama
Pelet bekerja dengan “mengacak” batin korban agar terfokus pada pelaku. Ketika seseorang tidak punya benteng gaib yang kuat dan tidak ada yang jagain, maka dia akan dengan mudah mencintai orang yang terus muncul di batin-nya (bayangan pelaku).
Cara kemunculan “pelaku” di batin korban itu seperti ketika kita melihat cahaya.
Coba Anda lihat cahaya lampu selama 10 detik kemudian pejamkan mata. Anda akan terus melihat “bayangan lampu”, padahal Anda sudah tutup mata.
Kalau di dunia pelet, kemunculan bayangan itu bukan di mata, tapi di pikiran.
Jadi, di pikiran korban seperti ada suatu bayangan yang menempel terus. Bayangan ini berbentuk pelaku / pemelet.
Inilah yang membuat korban jadi sering melamun.
Lama-kelamaan, korban akan jadi penasaran dengan bayangan ini (kalau belum mengenal pelaku), dan akan jadi sangat tertarik padanya (timbul nafsu kuat). Akhirnya, dia akan tergila-gila pada pelaku dan jadi bucin pelaku.
Setelah kena, maka pelaku yang muncul ke hadapan korban akan membuat korban seperti “lama tidak bertemu” dengan pelaku dan sangat mencintai pelaku tersebut.
Pelet beda dengan pengasihan
Kalau Anda pikir bahasa halus pelet adalah pengasihan, maka Anda salah. Pengasihan beda dengan pelet.
Pelet itu biasanya menggunakan bantuan jin yang perantaranya adalah dukun / ahli lainnya. Sedangkan kalau pengasihan itu adalah energi cinta kasih yang memancar kuat.
Beda pelet dengan pengasihan paling tampak adalah, pelet bisa dilakukan walaupun tidak melihat korban. Tapi pengasihan mewajibkan pelaku bertemu korban.
Salah satu pengasihan yang mudah yaitu menggunakan minyak mani gajah.
Kalau ada ritual mengoleskan minyak mani gajah ke foto korban ini semata-mata adalah sugesti diri agar membuat korban mengasihi dan mencintai pelaku ketika bertemu.
Sebenarnya ada banyak lagi yang ingin saya bahas, tapi sementara 3 saja ciri yang bisa saya beberkan disini untuk mengidentifikasi orang / pasangan yang terkena pelet.